Rabu, 11 April 2012

Macam - Macam Kayu Dalam Satu Pohon

Kayu Gubal

   > Bagian kayu yang masih hidup selama tumbuhan/pohon melakukan aktivitas fisiologisnya dan 30-40 % sel-selnya masih hidup.
   > Berfungsi: untuk mengalirkan air dan unsur-unsur hara yang terlarut didalamnya dari tanah ke tajuk pohon.
   > Tebal/lebar kayu gubal bervariasi antara 0,5 - 5 cm.
   > Umumnya mempunyai warna putih atau muda.











Gambar. Kenampakan Kayu Gubal dan Kayu Teras Pada Penampang Melintang


Kayu Teras

   > Bagian kayu yang telah mati dan semua sel-selnya telah mati.
   > Berfungsi untuk kekuatan mekanis.
   > Tebal/lebar kayu gubal makin besar dengan semakin tua umur pohon.
   > Umumnya mempunyai warna lebih tua atau gelap.

 Perbedaan Kayu Teras dengan Kayu Gubal

  1. Kayu teras umumnya memiliki warna lebih gelap/tua dibandingkan dengan kayu gubal. Hal ini terjadi karena kayu teras mengandung ekstraktif yang berwarna gelap.
  2. Kayu teras lebih tahan terhadap serangan oeganisme perusak kayu seperti cendawan dan serangga dibandingkan kayu gubal. Hal ini karena adanya beberapa ekstraktif yang terkandung dalam kayu teras bersifat racun yang mematikan bagi cendawan atau serangga.
  3. Kayu teras lebih sukar untuk diawetkan dibandingkan kayu gubal. hal ini karena pada kayu teras :
      a. Memiliki ekstraktif minyak, lilin dan resin yang sukar ditembus oleh cairan bahan pengawet
      b. Adanya sumbatan tilosis pada sel pembuluh kayu teras.
      c. Terjadinya aspirasi noktah pada kayu teras.
   4. Kayu teras memiliki bau yang khas yang disebabkan oleh adanya senyawa ekstraktif aromatik yang tidak dimilik oleh kayu gubal.
   5. Kayu teras memiliki berat jenis yang lebih tinggi dibandingkan kayu gubal karena adanya zat-zat ekstraktif yang cukup banyak terdapat pada kayu teras sehingga menambah beratnya per satuan volume.

Selasa, 10 April 2012

Pertumbuhan Pohon

1. Pertumbuhan Primer
       Pertumbuhan Primer adalah Pertumbuhan pohon yang terjadi pada bagian ujung batang atau pucuk pohon sebagai akibat dari aktivitas meristem apikal. Pertumbuhan yang dilakukan Pohon untuk menambah tinggi sehingga sering juga disebut sebagai pertumbuhan meninggi. Pertumbuhan meninggi terjadi sebagai akibat aktivitas pembelahan sel yang terjadi terus menerus oleh jaringan meristem pucuk yang dikenal dengan meristem apikal atau titik tumbuh apikal. Meristem apikal adalah jaringan yang bersifat membelah yang terletak pada ujung batang, ujung cabang dan ujung akar. Pembentukan sel sel yang aktif selama musim tumbuh terbatas pada ujung-ujung meristem apikal. Daerah ini kadang-kadang disebut promeristem. Lapisan promeristem ini terdiri atas sekelompok sel meristem.
       Pertumbuhan meninggi ini disebut sebagai pertumbuhan primer karena merupakan pertumbuhan yang pertama kali dilakukan oleh pohon. Oleh karena itu jaringan yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer ini disebut juga jaringan jaringan primer. Pertumbuhan primer ini selain terjadi pada ujung batang juga terjadi pada ujung cabang, ujung ranting dan juga pada ujung akar.
       Pertumbuhan primer ini tidak menambah besarnya batang pokok yang bercabang-cabang. Oleh karenanya jaringan-jaringan primer tersebut akan mengalami perubahan bentuk apabila menjadi dewaasa (dibawah pucuk)

2. Pertumbuhan Sekunder
       Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan pohon yang terjadi pada bagian tengah batang pohon sebagai akibat dari aktivitas pembelahan sel yang terjadi terus menerus oleh jaringan meristem lateral atau yang disebut juga kambium vaskuler. Pertumbuhan yang dilakukan pohon untuk menambah ukuran diameter batang pohon sehingga sering juga disebut sebagai pertumbuhan menebal.
       Pertumbuhan menebal ini disebut sebagai pertumbuhan sekunder karena merupakan pertumbuhan yang dilakukan setelah terjadinya pertumbuhan primer pada pohon. Oleh karena itu jaringan yang dihasilkan oleh pertumbuhan sekunder ini disebut juga jaringan sekunder. Pertumbuhan sekunder ini selain terjadi pada tengah batang juga terjadi pada bagian tengah cabang dan bagian tengah ranting.