Rabu, 10 September 2014

The Journey of KKN NATUNA 2014

     Hari pertama saat perjalanan KKN kami dimulai, pada saat itu pula perjuangan kami juga akan ditentukan disini bagaimana nasib kami dan akhir perjalanan kami.
     Tanggal 9 Juli 2014. Pada Saat kami memulai perjalanan sebelum pihak UGM melepas kami untuk mengabdi pada sebuah desa yaitu bernama Desa Tanjung dan Desa Limau Manis yang berada di Kepulauan Riau tepatnya di Kota Natuna. Pada pengarahan dari pihak UGM yang diwakilkan oleh wakil Rektor Pengabdian Masyarakat. Beliau mengatakan "Bahwa yang kalian lakukan bukan hanya membuata suatu desa yang sukses di dalam bidang tertentu tetapi bagaimana kalian dapat merubah desa tersebut mencapai titik puncak yaitu kesejahteraan. Kemudian Setelah sambutan dari wakil rektor lalu sepatah dua patah disampaikan oleh Dosen pembimbing lapangan kami yaitu Djaka Marwsasta. Beliau adalah Dosen dari Fakultas Geografi, beliau hanya berpesan yang intinya " kata mengabdi kepada sebuah desa bukan dilihat dari kesuksesannya tetapi bagaimana kita dapat menularkan ilmu serta rasa kebersamaan didalam melakukan suatu kegiatan karena jika tidak semua pihak yang ikut bekerja sama maka hal yang telah dilakukan akan sia-sia.

Gambar Disaat Kami Mengumpulkan Dana KKN




Selasa, 17 Juni 2014

Menghadiri Pernikahan Sepupu

       Pada sekitaran Bulan Mei tahun 2014 pada saat itu keluarga jauh saya di Yogyakarta akan mengadakan sebuah pernikahan sepupu perempuan saya. Pada saat itu saya sedang sibuk dengan kegiatan perkuliahan namun karena acara tersebut sangat penting saya disuruh mewakilkan keluarga saya untuk dapat menghadiri acara tersebut. Keluarga jauh saya banyak yang berdatangan misalnya dari Jakarta, Bogor serta Saya sendiri yang berasal dari Sumatera.
       Acara pernikahan tersebut berlangsung dengan sukses dan hikmat saat acara ijab kabul dibacakan sang mempelai Laki-laki dengan sukses membacakannya, acara sempat terputus dilantarankan hari tersebut merupakan hari jum`at karena bagi para muslim merupakan waktunya sholat jum`at untuk kaum laki-laki. Kemudian acara dilanjutkan kembali pada pukul 13.30 nah pada saat itu para pelayang mengantarkan makanan kepada para tamu, nah disaat itu saya bingung dan bertanya koq makanannya diantarin kepada para tamu, setau saya waktu saya menghadiri acara pernikahan di tempat tinggal saya di Pekanbaru, makanan diambil sendiri oleh tamu tetapi disini di Yogyakarta adatnya berbeda, barulah saya cari informasi bahwa sistem ini dinamakan piring terbang, dan sistem yang ada ditempat saya dinamakan buffet yang biasanya mengambil makanan yang sudah disediakan oleh tuan rumah.

Senin, 02 Juni 2014

Mantan Abadi

     Mungkin bisa dibilang bahwa SMA merupakan masa-masa dimana para remaja mencapai titik tertinggi atau memiliki rasa kepuasan didalam merajut sebuah hubungan yang dinamakan pacaran. Ini merupakan kisah hidup teman saya yang diceritakan kepada saya, bahwa dia tidak bisa melupakan mantan pacarnya sewaktu dia SMA dan sekarangpun teman saya yang sedang berkuliah di salah satu Universitas Negeri di Indonesia yang sekarang memasuki tahun ke-3 di Universitas tersebut.
     Begini ceritanya, awalnya dia tidak sengaja suka dengan gadis tersebut dan dia memang tidak mengincar gadis tersebut (istilah anak ABG sekarang) namun pada suatu hari dia mendapat tugas praktek dari guru keseniannya untuk membuat suatu karya jadi yang berasal dari bahan-bahan bekas. nah dia bingung tidak mendapat sebuah ide bagaimana saya akan membuat sebuah karya jadi tersebut. kemudian dia bertanya kepada teman-teman disekolahnya siapa yang bisa mengajarkan dia untuk membuat karya jadi tersebut, ada sebuah saran dari temannya mengatakan begini, "biasanya cwek-cwek tuh yang mengerti tentang cara pembuatan karya jadi dari barang bekas coba tanyain yang cwek aja bro", hmmmp,.. kemudian dia berpikir bahwa jika dia bertanya kepada teman cwek di kelasnya pasti dia disangka mencoba PDKT dengan teman cweknya tersebut (istilah ABG pendekatan dengan lawan jenis) oleh karena itu dia mencari cara bagaimana dia dapat menemukan cwek yang dapat membantunya untuk mengerjakan tugasnya tersebut.
     Pada beberapa hari kemudian dia berkonsultasi kepada teman mainnya, yang biasanya banyak memberi dia nasehat dari pada teman di sekolahnya, karena teman mainnya bukan merupakan teman yang ada disekolahnya tetapi teman yang berada di sebuah komunitas dance atau disebut B-BOY. setelah dia menanyakan kepada temannya lalu temannya memberikan sebuah saran bahwa dia disuruh untuk menemui teman cweknya yang mungkin dapat membantu dia yang ternyata satu sekolahan dengan dia. lalu dia diberikan nomor hp teman cweknya tersebut lalu diajak ketemuan, dan awal ketemuannya bukan disekolah karena dia takut di jadikan bahan ceng-cengan oleh teman sekelasnya. setelah ketemuan maka dia mencoba untuk pendekatan dahulu karena takut cwek itu nanti berfikiran bahwa dia hanya dimanfaatkan saja, oleh karena itu dia mulai menjalani hubungan yang intens dengan cwek tersebut.

Minggu, 02 Februari 2014


Imlek in Plaza Ambarrukmo

Tahun Baru Imlek 2565 
Tahun ini merupakan tahun Kuda yang melambangkan kekuatan dan semangat tinggi.Dengan datangnya tahun baru Imlek 2565 ini diharapkan akan membawa kejayaan kepada semua pihak



                                          


Gambar Lampion




















Kamis, 13 Juni 2013

pariwisata dengan gigi

Pariwisata hiu bisa menjadi penghasil uang lebih besar dari ikan hiu, sebuah studi baru menunjukkan.

Minat mengamati hiu liar telah tumbuh, dengan hiu-watching hotspot bermunculan di Australia, Afrika, Amerika Tengah, dan Asia. Untuk mengetahui berapa banyak pendapatan kegiatan wisata tersebut dihasilkan, sebuah tim peneliti mencari data dalam jurnal ilmiah, laporan, artikel berita, dan database.

Berdasarkan data dari 31 situs, mereka memperkirakan bahwa sekitar 590.000 orang berpartisipasi dalam hiu menonton setiap tahun, menghabiskan $ 314.000.000. Jumlah pengunjung telah tumbuh sebesar 27 persen per tahun, menunjukkan pengeluaran yang bisa mencapai $ 785.000.000 dalam dua dekade mendatang, tim mengatakan di Oryx. Sebaliknya, penangkapan ikan hiu menghasilkan $ 630.000.000 per tahun dan berkurang.

Berita itu mendorong untuk konservasi hiu - tapi ekowisata datang dengan masalah sendiri. Kawanan pengunjung bisa mengganggu dan menyakiti hewan terumbu karang, para penulis mencatat. Beberapa operator tur hiu-menonton juga memberi makan hiu, sebuah praktek yang "telah dipertanyakan karena kemungkinan efek pada perilaku ikan hiu," tulis tim

Roberta Kwok | 6 June 2013
Source: Cisneros-Montemayor, A.M. et al. 2013. Global economic value of shark ecotourism: implications for conservation. Oryx doi: 10.1017/S0030605312001718.

Kamis, 06 Juni 2013

Berkembang biak terpisah

Jika rekayasa genetik (GM) salmon melarikan diri dari peternakan dan kawin dengan ikan liar dari spesies yang berbeda, hasilnya bisa mengejutkan. Menurut sebuah studi baru, keturunan hibrida tumbuh lebih cepat daripada ikan GM.

Para peneliti melintasi GM salmon, yang membawa potongan materi genetik yang meningkatkan laju pertumbuhan mereka, dengan salmon liar atau ikan trout coklat. Kemudian tim mengangkat ikan dalam tangki yang menyerupai kondisi di hatchery a. Ikan juga diuji dalam lingkungan yang lebih mirip dengan aliran alami.

Empat puluh tiga persen dari ikan hibrida membawa hormon pertumbuhan transgen, laporan tim dalam Proceedings of Royal Society B. Di bawah kondisi pembenihan-seperti, tingkat pertumbuhan ikan hibrida dengan transgen adalah 2,1 persen, sedangkan tingkat pertumbuhan GM salmon adalah 1,9 persen.

Liar dan ikan GM juga tumbuh lebih lambat dalam kondisi aliran seperti saat ikan hibrida yang hadir. Ikan liar 'tingkat pertumbuhan turun sebesar 54 persen dan ikan GM sebesar 82 persen. Penelitian dilakukan oleh para peneliti sekarang di McGill University, University of Washington, Pemerintah Newfoundland dan Labrador, dan Memorial University of Newfoundland.

Para penulis mengingatkan bahwa "sepenuhnya jelas apakah ini akan diamati dalam lingkungan yang benar-benar liar." Dan AquaBounty Technologies, perusahaan yang memproduksi salmon GM, mengklaim bahwa ikan yang steril dan baik-terkandung. Namun demikian, hibridisasi harus "secara eksplisit dipertimbangkan ketika menilai konsekuensi lingkungan harus hewan transgenik melarikan diri ke alam," tulis para peneliti.

Roberta Kwok | 28 May 2013
Source: Oke, K.B. et al. 2013. Hybridization between genetically modified Atlantic salmon and wild brown trout reveals novel ecological interactions. Proceedings of the Royal Society B doi: 10.1098/rspb.2013.1047.

Rabu, 29 Mei 2013

Gen Melompat

Di Australia, orang telah mengangkat walabi terancam punah di penangkaran dan merilis hewan untuk meningkatkan populasi liar. Namun studi baru di PLoS ONE telah mengidentifikasi halangan dalam rencana ini: The tawanan hewan sering membawa bakteri dengan gen untuk resistensi antibiotik, yang bisa menyebar ke walabi liar juga.

Para peneliti mengumpulkan pelet kotoran liar dan penangkaran sikat-ekor rock-wallaby di New South Wales, Australia. Kemudian tim menganalisis DNA diisolasi dari 94 sampel. Sekitar setengah dari sampel mengandung gen walabi tawanan antibiotik-tahan, sementara tidak ada sampel dari hewan liar itu.

Penulis penelitian tidak yakin bagaimana walabi tawanan memperoleh gen, tetapi mereka menduga mereka berasal dari bakteri dalam makanan atau air. Misalnya, mata air yang memasok air hewan mungkin telah menjadi terkontaminasi. Bakteri ini bisa "tanpa disadari menyebar ke populasi lain dan spesies lain," tulis .

Roberta Kwok | 23 May 2013
Source: Power, M.L., S. Emery, and M.R. Gillings. 2013. Into the wild: Dissemination of antibiotic resistance determinants via a species recovery program. PLOS ONE doi:10.1371/journal.pone.0063017.