Senin, 02 Juni 2014

Mantan Abadi

     Mungkin bisa dibilang bahwa SMA merupakan masa-masa dimana para remaja mencapai titik tertinggi atau memiliki rasa kepuasan didalam merajut sebuah hubungan yang dinamakan pacaran. Ini merupakan kisah hidup teman saya yang diceritakan kepada saya, bahwa dia tidak bisa melupakan mantan pacarnya sewaktu dia SMA dan sekarangpun teman saya yang sedang berkuliah di salah satu Universitas Negeri di Indonesia yang sekarang memasuki tahun ke-3 di Universitas tersebut.
     Begini ceritanya, awalnya dia tidak sengaja suka dengan gadis tersebut dan dia memang tidak mengincar gadis tersebut (istilah anak ABG sekarang) namun pada suatu hari dia mendapat tugas praktek dari guru keseniannya untuk membuat suatu karya jadi yang berasal dari bahan-bahan bekas. nah dia bingung tidak mendapat sebuah ide bagaimana saya akan membuat sebuah karya jadi tersebut. kemudian dia bertanya kepada teman-teman disekolahnya siapa yang bisa mengajarkan dia untuk membuat karya jadi tersebut, ada sebuah saran dari temannya mengatakan begini, "biasanya cwek-cwek tuh yang mengerti tentang cara pembuatan karya jadi dari barang bekas coba tanyain yang cwek aja bro", hmmmp,.. kemudian dia berpikir bahwa jika dia bertanya kepada teman cwek di kelasnya pasti dia disangka mencoba PDKT dengan teman cweknya tersebut (istilah ABG pendekatan dengan lawan jenis) oleh karena itu dia mencari cara bagaimana dia dapat menemukan cwek yang dapat membantunya untuk mengerjakan tugasnya tersebut.
     Pada beberapa hari kemudian dia berkonsultasi kepada teman mainnya, yang biasanya banyak memberi dia nasehat dari pada teman di sekolahnya, karena teman mainnya bukan merupakan teman yang ada disekolahnya tetapi teman yang berada di sebuah komunitas dance atau disebut B-BOY. setelah dia menanyakan kepada temannya lalu temannya memberikan sebuah saran bahwa dia disuruh untuk menemui teman cweknya yang mungkin dapat membantu dia yang ternyata satu sekolahan dengan dia. lalu dia diberikan nomor hp teman cweknya tersebut lalu diajak ketemuan, dan awal ketemuannya bukan disekolah karena dia takut di jadikan bahan ceng-cengan oleh teman sekelasnya. setelah ketemuan maka dia mencoba untuk pendekatan dahulu karena takut cwek itu nanti berfikiran bahwa dia hanya dimanfaatkan saja, oleh karena itu dia mulai menjalani hubungan yang intens dengan cwek tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar