Selasa, 17 Juni 2014

Menghadiri Pernikahan Sepupu

       Pada sekitaran Bulan Mei tahun 2014 pada saat itu keluarga jauh saya di Yogyakarta akan mengadakan sebuah pernikahan sepupu perempuan saya. Pada saat itu saya sedang sibuk dengan kegiatan perkuliahan namun karena acara tersebut sangat penting saya disuruh mewakilkan keluarga saya untuk dapat menghadiri acara tersebut. Keluarga jauh saya banyak yang berdatangan misalnya dari Jakarta, Bogor serta Saya sendiri yang berasal dari Sumatera.
       Acara pernikahan tersebut berlangsung dengan sukses dan hikmat saat acara ijab kabul dibacakan sang mempelai Laki-laki dengan sukses membacakannya, acara sempat terputus dilantarankan hari tersebut merupakan hari jum`at karena bagi para muslim merupakan waktunya sholat jum`at untuk kaum laki-laki. Kemudian acara dilanjutkan kembali pada pukul 13.30 nah pada saat itu para pelayang mengantarkan makanan kepada para tamu, nah disaat itu saya bingung dan bertanya koq makanannya diantarin kepada para tamu, setau saya waktu saya menghadiri acara pernikahan di tempat tinggal saya di Pekanbaru, makanan diambil sendiri oleh tamu tetapi disini di Yogyakarta adatnya berbeda, barulah saya cari informasi bahwa sistem ini dinamakan piring terbang, dan sistem yang ada ditempat saya dinamakan buffet yang biasanya mengambil makanan yang sudah disediakan oleh tuan rumah.

Senin, 02 Juni 2014

Mantan Abadi

     Mungkin bisa dibilang bahwa SMA merupakan masa-masa dimana para remaja mencapai titik tertinggi atau memiliki rasa kepuasan didalam merajut sebuah hubungan yang dinamakan pacaran. Ini merupakan kisah hidup teman saya yang diceritakan kepada saya, bahwa dia tidak bisa melupakan mantan pacarnya sewaktu dia SMA dan sekarangpun teman saya yang sedang berkuliah di salah satu Universitas Negeri di Indonesia yang sekarang memasuki tahun ke-3 di Universitas tersebut.
     Begini ceritanya, awalnya dia tidak sengaja suka dengan gadis tersebut dan dia memang tidak mengincar gadis tersebut (istilah anak ABG sekarang) namun pada suatu hari dia mendapat tugas praktek dari guru keseniannya untuk membuat suatu karya jadi yang berasal dari bahan-bahan bekas. nah dia bingung tidak mendapat sebuah ide bagaimana saya akan membuat sebuah karya jadi tersebut. kemudian dia bertanya kepada teman-teman disekolahnya siapa yang bisa mengajarkan dia untuk membuat karya jadi tersebut, ada sebuah saran dari temannya mengatakan begini, "biasanya cwek-cwek tuh yang mengerti tentang cara pembuatan karya jadi dari barang bekas coba tanyain yang cwek aja bro", hmmmp,.. kemudian dia berpikir bahwa jika dia bertanya kepada teman cwek di kelasnya pasti dia disangka mencoba PDKT dengan teman cweknya tersebut (istilah ABG pendekatan dengan lawan jenis) oleh karena itu dia mencari cara bagaimana dia dapat menemukan cwek yang dapat membantunya untuk mengerjakan tugasnya tersebut.
     Pada beberapa hari kemudian dia berkonsultasi kepada teman mainnya, yang biasanya banyak memberi dia nasehat dari pada teman di sekolahnya, karena teman mainnya bukan merupakan teman yang ada disekolahnya tetapi teman yang berada di sebuah komunitas dance atau disebut B-BOY. setelah dia menanyakan kepada temannya lalu temannya memberikan sebuah saran bahwa dia disuruh untuk menemui teman cweknya yang mungkin dapat membantu dia yang ternyata satu sekolahan dengan dia. lalu dia diberikan nomor hp teman cweknya tersebut lalu diajak ketemuan, dan awal ketemuannya bukan disekolah karena dia takut di jadikan bahan ceng-cengan oleh teman sekelasnya. setelah ketemuan maka dia mencoba untuk pendekatan dahulu karena takut cwek itu nanti berfikiran bahwa dia hanya dimanfaatkan saja, oleh karena itu dia mulai menjalani hubungan yang intens dengan cwek tersebut.