merupakan suatu usaha untuk mengubah kayu bulat menjadi kayu gergajian.
Proses penggergajian log menjadi kayu bertujuan yaitu:
1. Meningkatakan/harga kayu
pengolahan log menjadi kayu gergajian memberikan nilai tambah bagi produk kayu tersebut meskipun
rendemen atau recovery dari proses penggergajian kayu hanya berkisar antara 40 - 65%, namun nilai
tambah dari kayu gergajian masih dapat memberikan keuntungan bagi industri ini setelah dikurangi biaya
produksi.
2. Mengurangi biaya angkut
menghilangkan sebagian bahan log sebagai sebetan atau serbuk kayu limbah melalui proses penggergajian
tentunya akan mendapatkan kayu gergajian dengan berat yang lebih ringan bila dibandingkan dengan berat
log asalnya. karenanya ongkos pengangkutan kayu gergajian akan lebih murah bila dibandingkan biaya
pengeriman lognya.
3. Menyediakan kayu siap pakai kepada konsumen
kayu gergajian diproduksi dengan dimensi tebal, lebar dan panjang yang bervariasi sesuai dengan
kebutuhan. karenanya penggergajian kayu bisa dikatakan dapat menyediakan produk kayu yang siap
digunakan konsumen.
4. Meningkatkan pemanfaatan kayu
pemanfaatan kayu gergajian lebih besar dibandingkan lognya. berbagai produk kayu bisa dihasilkan dari
kayu gergajian, seperti mebel, komponen interior dan eksterior rumah, konstruksi dan sebagainya.
5. Menambah lapangan kerja
penggergajian kayu memerlukan operator dan pekerja yang dapat bekerja selama proses produksinya
yang jumlahnya tergantung dari kapasitas produksi pabriknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar