Senin, 29 April 2013

Berjalan di Taman


Tentu, yang tinggal di dekat taman dapat meningkatkan kebahagiaan Anda. Tapi berapa banyak?

Banyak, menurut sebuah studi baru dalam Psychological Science. Para peneliti memperkirakan bahwa daerah perkotaan hijau memberikan kepuasan hidup dorongan kasar setara dengan seperlima sampai seperempat dari kenaikan terkait dengan menikah atau memiliki pekerjaan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tinggal di dekat ruang hijau kurang cemas dan depresi. Tetapi studi ini umumnya tidak menjelaskan kemungkinan efek kepribadian. Misalnya, orang mungkin lebih optimis cenderung hidup di tempat-tempat hijau.

Untuk menghindari masalah tersebut, penulis penelitian menganalisis data survei dari lebih dari 10.000 orang di Inggris selama periode 18-tahun, mencatat perubahan peserta kesejahteraan dan kesehatan mereka pindah dari tempat ke tempat. Dengan begitu, para peneliti bisa membandingkan kebahagiaan orang yang sama ketika tinggal di daerah hijau dan tidak begitu-hijau. Tim juga mengontrol faktor-faktor seperti tingkat kejahatan, tingkat pendapatan, dan jenis perumahan.

Peningkatan kepuasan hidup yang datang dengan ruang hijau yang berlimpah "itu setara dengan 28% dari efek menikah daripada menikah dan 21% dipekerjakan daripada menganggur," tulis tim. Dan pembuat kebijakan bisa memberikan dorongan kebahagiaan besar kepada masyarakat dengan membuat kota lebih hijau, karena "[t] ia manfaat dari perkawinan, misalnya, akan cukup lokal, sedangkan manfaat dari taman mungkin bersifat universal.

Roberta Kwok | 22 April 2013
Source: White, M.P. et al. 2013. Would you be happier living in a greener urban area? A fixed-effects analysis of panel data. Psychological Science doi: 10.1177/0956797612464659.

Jumat, 26 April 2013

Serigala dan Anjing


Penggunaan umpan berkepanjangan bagi beruang meningkatkan kemungkinan bahwa serigala akan menyerang anjing pemburu, ilmuwan melaporkan.

Beberapa pemburu menggunakan umpan seperti permen untuk menarik beruang hitam. Tapi perangkap ini juga menarik serigala, yang dapat mempertahankan wilayah mereka melawan anjing berburu. Karena anjing sering lepas di dekat lokasi umpan, mereka kadang-kadang menjadi korban serangan serigala.

Dibandingkan konflik serigala-anjing di Wisconsin, yang memungkinkan pemburu untuk mulai memancing pada bulan April, dan Michigan, yang tidak memungkinkan sampai Agustus. (Pelatihan anjing dimulai pada bulan Juli di kedua negara.) Risiko serigala membunuh atau melukai anjing adalah 2-7 kali lebih tinggi di Wisconsin, tim menemukan. Serangan yang paling mungkin terjadi pada awal pelatihan anjing dengan umpan.

Faktor-faktor seperti jumlah serigala, beruang berburu izin per serigala, metode berburu, dan jumlah waktu yang dihabiskan berburu tidak menjelaskan perbedaan, penulis penelitian mengatakan di PLoS ONE. Sebaliknya, periode yang lebih lama umpan Wisconsin mungkin telah diberikan serigala lebih banyak waktu untuk menemukan situs umpan - dan mengklaim mereka sebagai mereka sendiri.


Roberta Kwok | 18 April 2013
Source: Bump, J.K. et al. 2013. Bear-baiting may exacerbate wolf-hunting dog conflict. PLOS ONE doi:10.1371/journal.pone.0061708.

Senin, 22 April 2013

Uji Ancaman


Monyet di Ekuador dapat membedakan manusia mengancam dari mereka yang tidak menimbulkan bahaya yang signifikan, menurut sebuah studi di PLoS ONE.

Bereaksi terhadap predator potensial mengambil tol pada hewan. Misalnya, hewan mangsa mungkin memotong makanan pendek atau menjadi stres. Tetapi jika binatang dapat menilai tingkat ancaman manusia tertentu, tidak akan membuang energi menghindari orang-orang yang tidak terlalu berbahaya.

Para peneliti mengamati tujuh kelompok monyet wol dalam dua bagian Yasuni National Park, Ekuador. Salah satu situs yang sering diburu, dan situs lainnya tidak. Penduduk setempat kadang-kadang mengumpulkan tanaman di hutan, dan ilmuwan melakukan studi di sana juga.

Setelah bertemu setiap kelompok monyet, anggota tim berperilaku seperti seorang pemburu, pengumpul, atau peneliti. Untuk bertindak seperti seorang pemburu, orang tetap diam dan membawa sumpitan, yang penduduk setempat sering menggunakan untuk menembak panah beracun pada monyet. Untuk mensimulasikan pengumpul, orang tersebut membuat lebih banyak suara, tanaman dikumpulkan, dan mengabaikan hewan. Dan "peneliti" perilaku termasuk melihat monyet dan membawa peralatan seperti notebook, teropong, dan kamera video.

Setelah bercak "pemburu," monyet menjadi lebih tenang, berwisata kurang, dan kurang mungkin untuk dilihat. Pada situs-berat diburu, "respon terkuat berikutnya adalah untuk manusia berperilaku sebagai pengumpul ... dan respon paling menonjol adalah kondisi peneliti," tulis para penulis. Mereka menyimpulkan bahwa kemampuan monyet 'untuk membedakan berbahaya dari orang-orang lebih ramah "dapat memungkinkan mereka untuk menghemat waktu dan energi ketika menghadapi manusia yang tidak menimbulkan ancaman.

Roberta Kwok | 17 April 2013
Source: Papworth, S., E.J. Milner-Gulland, and K. Slocombe. 2013. Hunted woolly monkeys (Lagothrix poeppigii) show threat-sensitive responses to human presence. PLOS ONE doi:10.1371/journal.pone.0062000.

Kamis, 18 April 2013



Gadget Hijau

Emisi gas rumah kaca yang berhubungan dengan komputer memproduksi sekitar setengah setinggi mereka sekitar satu dekade lalu, sebuah penelitian di Environmental Science & Technology menyarankan.

Laptop, tablet, dan gadget lainnya adalah babi energi. Manufaktur produk ini juga menghasilkan emisi gas rumah kaca, tetapi mencari tahu berapa banyak yang rumit.

Para peneliti mempelajari emisi terkait dengan produksi untuk 11 perangkat elektronik yang dibuat dalam lima tahun terakhir, termasuk monitor, iPad, Kindle, dan komputer desktop dan laptop. Pendekatan mereka adalah sederhana: Ambil produk terpisah dan mempertimbangkan potongan. Kemudian tim dihitung emisi yang terlibat dalam proses seperti memperoleh bahan baku, membangun perangkat, dan transportasi. Mereka juga membandingkan angka-angka ini perkiraan emisi untuk komputer desktop yang lebih tua, laptop, dan memantau 2002-04.

Tidak mengherankan, perangkat yang lebih besar memiliki emisi yang lebih tinggi terkait dengan pembuatan mereka. Sebagian besar dari emisi adalah karena papan sirkuit, kata tim. Emisi gas rumah kaca yang berhubungan dengan produksi untuk desktop baru-dibuat, laptop, dan memantau sekitar 50 sampai 60 persen lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang lebih tua, sebagian karena perangkat yang lebih tua jauh lebih berat.

Produk teknologi informasi dan komunikasi "semakin ringan, menjadi lebih terintegrasi, dan memiliki dampak," tulis tim. Namun keuntungan ini mungkin diimbangi dengan meningkatnya rasa haus orang untuk seluruh koleksi gadget, daripada satu komputer.


Roberta Kwok | 12 April 2013
Source: Teehan, P. and M. Kandlikar. 2013. Comparing embodied greenhouse gas emissions of modern computing and electronics products. Environmental Science & Technology doi:10.1021/es303012r.

Rabu, 17 April 2013

Dasar-Dasar Pelindungan dan Kesehatan Hutan

1. Jelaskan bagaimana anda dapat memahami perlindungan hutan? Hal-hal apa saja
    yang perlu anda pahami?

    Perlindungan hutan sangat penting untuk melindungi ekosistem hutan seluruhnya
      - metode yang digunakan harus terintegrasi
      - harus ada perubahan pengelolaan hutan sekarang ini
      - tidak dapat berdiri sendiri
      - penggunaan tindakan dan silvikultur


2. Jelaskan, meliputi kegiatan apa saja program pengelolaan kesehatan hutan yang harus
    dilakukan sehingga hasilnya dapat optimal?

     1. Pengambilan kebijakan sektor kehutanan
         - pemberantasan penebangan liar
         - penanggulangan kebakaran hutan
         - restrukturisasi sektor kehutanan
         - rehabilitasi dan konservasi sumberdaya hutan
         - desentralisasi sektor kehutanan
     2. Peneliti ahli
     3. Tenaga professional dilapangan

3. Kesusakan yang dapat disebabkan oleh serangga hama dapat bersifat langsung dan
    tidak langsung, jelaskan !

     a. Kerusakan Langsung
          - mematikan pohon
          - menurunkan pertumbuhan pohon
          - merusak sebagian pohon
          - merusak biji dan buah

     b. Kerusakan tidak langsung
          - merubah suksesi atau komposisi tegakan
          - menurunkan umur tegakan
          - mengurangi nilai keindahan
          - membawa penyakit

4. Jelaskan prinsip-prinsip pengendalian hama dan penyakit secara terpadu dengan
    menggunakan teknik silvikultur, fisik-mekanik, hayati, dan kima.

    Teknik silvikultur menciptakan tegakan hutan dan lingkungan yang tidak disukai
    serangga hama

     Teknik fisik-mekanik pengendaliannya dengan cara memanfaatkan faktor-faktor fisik
     untuk mematikan dan menekan perkembangan populasi serangga hama

     Teknik hayati (biologi) pengaturan kepadatan populasi organisme oleh musuh-musuh
     alaminya

     Pengendalian hama terpadu (PHT) memanage pemakaian zat kimia agar tidak
     berdampak terhadap  sektor lainnya

Selasa, 16 April 2013

3 Syarat Penting Mesin Penggergaji Kayu


1. Mesin yang dapat untuk menggergaji memanjang log sepanjang garis
    sejajar permukaan log,
2. Mesin yang memotong potongan tersebut untuk menghilangkan wanes (tepi bulat)
    dan menghasilkan potongan kayu standar dan
3. Mesin yang memotong melintang potongan sehingga menghasilkan potongan standar
    dan memangkas kayu cacat.

Manfaat Pengeringan Kayu

1. Memperpanjang umur penggunaan kayu
2. Kayu dengan kadar air lebih besar 15 - 20 % memperpendek umur penggunaan kayu
3. Pemotongan akan lebih tepat
4. Pengerjaan kayu akan lebih mudah dan efisien
5. Mengontrol pembasahan dan penetrasi perekat ke dalam kayu

Permukaan Kayu Retak ditimbulkan karena stress pengeringan lebih besar dibandingkan kekuatan tarik tegak lurus serat.
Pola Penggergajian Kayu


1. Arah Tangensial
    memotong atau membelah kayu mengikuti arah lingkaran tahun, dengan hasil kayu
    gergajian memiliki sudut < 45 derajat pada permukaanya. Pada kayu daun disebut
    plainsawn.
2. Arah Radial
    memotong atau membelah kayu mengikuti arah jari-jari kayu dengan hasil kayu
    gergajian memiliki sudut > 45 derajat pada permukaannya. Pada kayu daun disebut
    quartersawn, vertikal.

Plainsawn :
1. Gambaran lingkaran pertumbuhan jelas,
2. mata kayu : bulat dan oval, lebih sedikit memanjang,
3. pada pengeringan lebih mudah collapse (berubah),
4. retak dan lubang (jika ada) lebih sedikit dan
5. kembang susut lebih kecil ke arah tebal.

Quartersawn:
1. Gambaran serat karena gambarang linkaran tahun yang tidak jelas,
2. kembang susut terkecil dijumpai pada dimensi lebar quarterswan,
3. pada pengeringan dan pemakaian retak-retak dan terbelahnya kurang,
4. pada beberapa jenis kayu, tidak mudah ditembus cairan dan mengikat cat lebih baik
   dan
5. kayu gubal dijumpai pada tepi dimensi kayu gergajiannya.

Senin, 15 April 2013


Emisi gas rumah kaca yang berhubungan dengan komputer memproduksi sekitar setengah setinggi mereka sekitar satu dekade lalu, sebuah penelitian di Environmental Science & Technology menyarankan.

Laptop, tablet, dan gadget lainnya adalah babi energi. Manufaktur produk ini juga menghasilkan emisi gas rumah kaca, tetapi mencari tahu berapa banyak yang rumit.

Para peneliti mempelajari produksi terkait emisi untuk 11 perangkat elektronik yang dibuat dalam lima tahun terakhir, termasuk, iPad monitor, Kindle desktop, dan dan komputer laptop. Pendekatan mereka adalah sederhana: Ambil produk terpisah dan mempertimbangkan potongan. Kemudian tim dihitung emisi yang terlibat dalam proses seperti memperoleh bahan baku, membangun perangkat, dan transportasi. Mereka juga membandingkan angka-angka perkiraan emisi untuk komputer desktop yang lebih tua, laptop, dan monitor 2002-04.

Tidak mengherankan, perangkat yang lebih besar memiliki emisi yang lebih tinggi terkait dengan pembuatan mereka. Sebagian besar dari emisi adalah karena papan sirkuit, tim mengatakan. Terkait dengan produksi emisi gas rumah kaca untuk desktop baru-dibuat, laptop, dan monitor sekitar 50 sampai 60 persen lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang lebih tua, sebagian karena perangkat yang lebih tua jauh lebih berat.

Informasi dan komunikasi produk teknologi "semakin ringan, menjadi lebih terintegrasi, dan memiliki dampak yang dikurangi," tulis tim. Tapi keuntungan ini dapat diimbangi dengan rasa haus rakyat berkembang untuk seluruh koleksi gadget, daripada satu komputer.


Roberta Kwok | 12 April 2013
Source: Teehan, P. and M. Kandlikar. 2013. Comparing embodied greenhouse gas emissions of modern computing and electronics products. Environmental Science & Technology doi:10.1021/es303012r.

Sabtu, 13 April 2013


Kawasan lindung dapat bertindak sebagai "landasan pendaratan" bagi burung-burung menetap di daerah baru, para ilmuwan mengatakan. Sebagai pergeseran spesies menuju kutub untuk bersaing dengan perubahan iklim, cadangan satwa liar ini bisa menawarkan tempat perlindungan bagi hewan mendapatkan sebuah tempat baru.

bahwa cadangan Spesies  pada awalnya dirancang untuk melindungi mungkin berakhir bergerak di luar batas kawasan. Tapi kawasan lindung "dibayangkan bisa mendapatkan orang lain jika mereka menjaga habitat yang dijajah oleh spesies menyebar di luar mantan rentang geografis mereka," penulis penelitian menulis dalam Proceedings of the Royal Society B.

Misalnya, enam jenis burung lahan basah baru telah menetap di Inggris pada setengah abad terakhir, termasuk angsa whooper, Kuntul kecil, dan camar Mediterania. Setiap spesies ini pertama kali ditemukan berkembang biak di daerah yang dilindungi, laporan tim.

Seiring waktu, burung-burung berkelana di luar perlindungan dan mulai berkembang biak di tempat lain. Studi ini menunjukkan bahwa kawasan lindung tidak hanya memberikan burung baru tempat untuk memulai tapi menawarkan "'pusat pembentukan', dari mana populasi kemudian menyebar," tulis tim.

Roberta Kwok | 10 April 2013
Source: Hiley, J.R. et al. 2013. Protected Areas act as establishment centres for species colonizing the UK. Proceedings of the Royal Society B doi: 10.1098/rspb.2012.2310.

Jumat, 12 April 2013


Banyak karang akan terpukul oleh perubahan iklim dan pengasaman laut. Tapi sebuah studi baru telah diidentifikasi juga faktor lain yang dapat memperlambat pertumbuhan karang: polusi udara.

Tingkat pertumbuhan karang dapat dipengaruhi oleh suhu laut dan jumlah sinar matahari yang mencapai mereka. Dan ilmuwan percaya bahwa aerosol, bentuk polusi udara, mempengaruhi suhu permukaan Samudra Atlantik Utara.

Para penulis studi meneliti set data pertumbuhan karang dari Belize dan Panama, masing-masing menempati sekitar satu abad. Seperti yang diharapkan, tingkat pertumbuhan tampaknya terkait dengan suhu permukaan laut dan sinar matahari. Aerosol dapat mengurangi jumlah sinar matahari yang mencapai karang oleh hamburan cahaya dan membuat awan "lebih reflektif dan tahan lama," tulis tim.

Di kedua lokasi, tingkat pertumbuhan karang sebagian didorong oleh tingkat aerosol yang dihasilkan manusia, penulis melaporkan di Nature Geoscience. Aerosol memiliki efek yang lebih kuat pada sinar matahari di Belize daripada di Panama, mungkin karena Belize lebih dekat dengan berat-polusi Pantai Timur AS.

Roberta Kwok | 9 April 2013
Source: Kwiatkowski, L. et al. 2013. Caribbean coral growth influenced by anthropogenic aerosol emissions. Nature Geoscience doi: 10.1038/ngeo1780.

Rabu, 10 April 2013



Vineyards mungkin slurp lebih banyak air tawar atau pindah ke daerah satwa liar yang kaya untuk bertahan hidup di dunia pemanasan, kata peneliti.

Arak anggur pilih-pilih: Mereka membutuhkan suhu yang tepat dan jumlah air untuk berkembang. Tapi banyak dari hotspot pembuatan anggur dunia akan melihat daerah kebun anggur-ramah menyusut secara substansial selama empat dekade berikutnya, menurut sebuah studi dalam Prosiding National Academy of Sciences. Di bawah satu skenario perubahan iklim, daerah yang dapat mendukung arak anggur akan turun seperempat di Chili, lebih dari setengah wilayah anggur California, dan kira-kira tiga perempat di bagian Eropa dan Australia.

Pembuat anggur bisa pindah ke tempat yang lebih tinggi, di mana kondisi akan menjadi lebih cocok untuk anggur. Namun penulis studi khawatir bahwa kebun-kebun anggur baru dapat mengganggu pada habitat alami bagi satwa liar. Dan jika pembuat anggur tetap tinggal, mereka mungkin air atau kabut anggur lebih sering untuk mendinginkan mereka, tegang pasokan air tawar di wilayah ini. Sementara itu, "[a] tumbuh dan populasi global semakin makmur kemungkinan akan menciptakan peningkatan permintaan untuk anggur," para peneliti mencatat.


Roberta Kwok | 8 April 2013
Source: Hannah, L. et al. 2013. Climate change, wine, and conservation. Proceedings of the Nationa


Minggu, 07 April 2013

Soal Kuis HHNK 1

1. Yang disebut HHNK/HHBK yaitu

2. a. Produk HHNK dari hasil budidaya yaitu
    b. contohnya (minimal 2)

3. Ciri dan sifat-sifat pada bahan baku penghasil minyak atsiri, adalah

Jawaban:

1. HHNK/HHBK yaitu berupa benda-benda hayati (nabati dan hewani) non hayati (perlindungan
    konservasi dan jasa) dan produk turunan yang diperoleh dari pengolahan.

2. a. Produk HHNK dari hasil budidaya yaitu upaya budidaya (pemeliharaan) hewan tertentu khususnya
       serangga, kemudian hasil yang diperoleh dilakukan pengolahan tahap lanjut hingga tahap akhir
       pengolahan.
    b. contohnya sutera dari ulat sutera, lak dari kutuk lak dan madu dari budidaya lebah.

3. Ciri dan sifat-sifat bahan baku penghasil minyak atsiri
   - potensi ketersediaanya relatif bervariasi pada berbagai tempat
   - karena bersifat volatil penyiapan bahannya harus cermat
   - bersumber dari daun, kayu, akar bunga, biji dan lain-lain.
   - dapat diperoleh dari pemungutan atau cara lain pada umur tertentu. 

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KAYU PUTIH

Faktor - Faktor yang mempengaruhi Rendemen Kayu Putih:

1. Iklim dan Tempat Tumbuh
    tumbuhan minyak kayu putih terdapat didaerah yang kurang tinggi yaitu < 400 m dari permukaan laut dan iklimnya tidak terlalu basah, sehingga menghasilkan rendemen yang lebih tinggi.

2. Musim
   pemunguntan daun minyak kayu putih sebaiknya dilakukan pada musim kemarau (maret-november)
   agar memperoleh rendemen yang tinggi.
3. Umur
   pada umur 20 tahun ke atas tanaman kayu putih akan menghasilkan rendemen yang kurang bagus,
   jadi sebaiknya dipanen sebelum umur 20 tahun.

4. jenis tanaman Buru cirinya daunnya lebar, tebal, bewarna hijau kekuningan, sehingga
   menghasilkan rendemen yang paling tinggi diantara jenis lainnya.

5. derajat kesempurnaan (dk) tanaman
   dk> penutupan areal oleh tajuk tanaman, dk 0,7 - 0,9 akan menghasilkan rendemen paling optimal

6. Keadaan daun
   dimana keadaan daun segar dan bersih akan menghasilkan rendemen yang optimal dan sebaiknya
   menunggu waktu proses tidak lebih dari 48 jam.

Faktor - Faktor yang mempengaruhi Kualitas Minyak Kayu Putih:

1. Jenis Tanaman
    daunnya berbentuk lancip (lonjong) tipis bewarna hijau kemerahan pada pucuknya akan
    menghasilkn kualitas yang bagus.

2. Cara penyimpanan daun
    pada saat pemasakan daunnya yang disimpan sebaiknya jangan ditumpuk menggunung akibatnya
    daun tersebut dapat membusuk, kemudian disimpan di ruangan yang kering dan sirkulasi udaranya
    cukup dan yang terakhir tidak boleh menunggu lebih dari 48 jam proses menunggu daun tersebut
    untuk dimasak.

3. Cara Pengisian Ketel 
    sebaiknya tidak memadat sehingga cukup ruangan antar daun dan akan menghasilkan kualitas yang
    bagus karena siniolnya tinggi.

4. tahapan pengambilan minyak kayu putih
   minyak kayu putih yang dihasilkan akan mendapatkan kualitas yang semakin meningkat kemudian
   menurun saat akhir proses pemasakan. proses pemasakan antara 30 menit pertama sampai 150
   menit berikutnya sehingga mempunyai kualitas minyak kayu putih yang bagus.

Sabtu, 06 April 2013

HHNK

1.HHNK yaitu
> berupa benda-benda hayati (nabati dan hewani), non hayati (fungsi konservasi dan jasa) dan produk turunan yang diperoleh dari pengolahan.

2. produk hasil budidaya yaitu
 > upaya budiaya hewan tertentu khususnya serangga, kemudian hasilnya diperoleh dilakukan upaya
    pengolahan lanjut sampai tahap akhir.

3. contoh dari produk hasil budidaya
> sutera yang diperoleh dari budidaya ulat sutera
   lak yang diperoleh dari kutu lak.

Getah yang diolah dapat diperoleh melalui penyadapan atau tidak dgn tanpa penyadan, misalnya dari upaya distilasi (penyulingan) sisa kayu pinus.

pohon pinus yang akan disadap harus memenuhi kriteria yaitu:

a. Dengan Dasar Diameter Minimum
   penyadapan dimulai dengan diameter diatas 15 cm, kemudian pohon tersebut berusia diatas 10 tahun atau termasuk KU III.

b. Dengan Dasar Pemilihan Pohon
   jika perusahan menginingkan hasil yang terintegrasi ( tidak hanya getah tetapi semua aspek pohon tersebut, misal kayu untuk perkakas dan sebagainya).

Teknik Penyadapan
a. Koakan, teknik atau metode ini dengan cara membuang/menghilangkan kulit kayu, kemudian setelah itu melukai kayu tersebut dengan kedalaman 1-2 cm. Luka tersebut berbentuk U terbalik.

b. Bentuk V terbalik, teknik ini hampir sama dengan koakan tetapi yang membedakan hanya pada bentuk luka kalau yaitu Bentuk V terbalik.

c. Bor, teknik ini dilakukan dengan cara mengebor pohon dengan kedalaman 3-12 cm, sebaiknya bor dikasih selang agar menjaga kelembaban.

d. goresan, metode ini jarang dilakukan pada pinus, tetapi sering digunakan terhadap Agathis (kopal)

*kesimpulannya metode koakan adalah yang paling bagus diantara metode diatas, dikarenakan metode koakan akan menghasilkan getah yang paling banyak menyusul dengan cara rill dan bor.

Kualitas Getah Pinus

>_< Kualitas Mutu A       - bewarna putih bening
                                     - kotoran < 2 %
                                    - kadar air < 3 %

>_< Kualitas Mutu B       - bewarna keruh sampai coklat
                                    - kotoran 2 - 5 %
                                    - kadar air > 3 %

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI GETAH PINUS

1. Faktor Internal (dalam pohon) yaitu:
   > Jenis pinus
   > persentase kayu gubal yaitu semakin banyak kayu gubal pada batang pinus tersebut berarti getah
      yang akan dihasilkan semakin banyak.
   > kesehatan pohon jika pohon tersebut sehat hasil getahnya juga bagus dan banyak.
   > sistem perakaran berarti perakaran yang memadai (luas) akan menghasilkan getah yang lebih
      banyak
   > tajuk, jika tajuk pohon pinus tersebut banyak makan akan menghasilkan getah yang lebih banyak.

2. Faktor Eksternal (luas pohon) yaitu:
    > jarak tanam, semakin jarang jarak tanam pohon pinus tersebut makan akan memperoleh getah yang
       lebih banyak pula.
    > iklim dan tempat tumbuh, yang akan mendapatkan getah yang lebih banyak jika curah hujannya
       dibawah 2000 mm/tahun, suhu 22 - 28 derajat celcius dan beradapa pada tempat 400 - 700 m dari
       permukaan laut.
    > bonita, bonita yang subur juga akan mendapatkan getah yang lebih banyak.

3. Faktor Perlakuan
    > bentuk sadapan, bentuk sadapan yang paling bagus adalah koakan diikuti oleh rill dan bor.
    > arah sadapan, arah sadapan yang bagus adalah menghadap timur
    > arah pembaharuan, pembaharuan ke atas getahnya akan lebih banyak.
    > upaya stimulansia, yaitu perangsangan pada sadapan lukan dengan bantuan zat kimia.

Pengolahan Getah Pinus:

1. dengan mengolah (distilasi) getah pinus sadapan. residu yang diperoleh adalah gondorukem,
    sedangkan distilat berupa minyat terpentin.

2. sistem uap > yang diperoleh adalah gondorukem dan terpentin.

3. pemulihan kembali getah pinus hasil sampingan industri kertas (dengan proses sulfat).


Ciri dan sifat2 Minyak Atsiri :

1. Potensinya relatif bervariasi pada berbagai tempat,
2. karena bersifat volatil penyiapan bahan harus dengan cermat,
3. bersumber dari daun, kayu, akar , bunga dan biji dan
4. dapat diperoleh dari pengangkutan ataupun cara lain pada umur tertentu.

cara pengolahan minyak kayu putih ada 2 cara yaitu:
1. cara langsung, perebusan (water destilation)
2. cara tidak langsung ada 2 macam:
    > pengukusan (water and steam destilation)
    > penguapan (steam destilation)


1 atm dimana keadaan suhu benda (air) lebih tinggi dibanding lingkungannya maka benda (air) akan menguap.





HHNK

1. Faktor cara pengujian ketel pad Minyak Kayu Putih kenapa harus pas?
> Sebaiknya tidak memadat dan cukup ruangan antar daun, sehingga dapat menghasilkan minyak dengan kualitas tetap tinggi atau siniolnya tinggi.

2. Kenapa bunga kenanga memakai metode perebusan?
> bunga adalah arsitektur tumbuhan yang paling lunak sehingga didalam melakukan metode pengolahan harus benar-benar teliti, karena bunga tidak tahan dengan suhu, sehingga dilakukan metode perebusan dengan suhu + 100 Celcius 1 atm.

3. Dari 3 cara pengolahan minyak lemak, mengapa pemurnian minyak lemak paling penting.
> pemurnian menghasilkan minyak yang bersih (penetralan) jika memerlukan tambahan alat akan ditambah saringan ulang jika dibutuhkan.

4. Gondorukem yaitu?
> merupakan produk getah resin

5. Apa maksud pengambilan dengan dasar diameter minumum?
> berarti penyadapan dilakukan mulai dengan diameter minimum (diameter 15 cm) ku III atau pasca 10 thun, berlaku pertumbuhan optimal.

Jumat, 05 April 2013


Berkurangnya gletser di Antartika bisa membuktikan menjadi keuntungan bagi penguin Adelie, para ilmuwan melaporkan dalam PLoS ONE. Pencairan es dan salju telah memperluas habitat binatang ', yang memungkinkan salah satu dari koloni mereka untuk berkembang.

"Pepatah adalah bahwa perubahan iklim global akan mengidentifikasi kedua pemenang dan pecundang," tulis para penulis. Penguin kaisar, misalnya, kemungkinan akan menderita kehilangan habitat. Namun hilangnya es mungkin benar-benar membantu hewan lainnya.

Tim mempelajari penguin Adelie di Pulau Beaufort di Laut Ross. Untuk mengetahui bagaimana penduduk telah berubah, para peneliti menghitung situs bersarang di foto udara yang diambil 1983-2010. Mereka juga memperkirakan jumlah habitat dapat digunakan pada koloni bahwa dengan mempelajari foto 1958-2010.

Penguin Adelie habitat di bagian selatan Pulau Beaufort naik sebesar 71 persen selama lima dekade terakhir, laporan tim. Dan jumlah pasangan pemuliaan meningkat sebesar 84 persen sejak tahun 1983. Perluasan habitat adalah karena kedua gletser dan mencairnya salju patch.

Penguin mungkin mendapatkan dorongan dari industri perikanan juga. Nelayan di Laut Ross telah gertakan sampai Antartika toothfish, yang bersaing dengan penguin Adelie untuk makanan.

— Roberta Kwok | 5 April 2013
Source: LaRue, M.A. et al. 2013. Climate change winners: Receding ice fields facilitate colony expansion and altered dynamics in an Adélie penguin metapopulation. PLOS ONEdoi: 10.1371/journal.pone.0060568.

Kamis, 04 April 2013


manfaat traveling

1.menghilangkan kesediahan
2.mencari peluang kehidupan
3. menambah pengetahuan
4. mengenal peradaban
5. memperluas pergaulan

Rabu, 03 April 2013


Spesies invasif biasanya orang-orang jahat dalam konservasi. Tapi sebuah kepiting invasif membantu untuk mengembalikan rawa garam di Cape Cod dengan memaksa keluar kepiting lebih destruktif, sebuah studi baru menunjukkan Ekologi.

Sepanjang pantai New England, memancing telah meninggalkan rawa banyak kehilangan hewan predator. Akibatnya, kepiting rawa yang seharusnya telah dimakan oleh predator berkembang biak. Kepiting rawa telah melahap cordgrass sepanjang tepi sungai, membuat lahan mengikis lebih mudah.

Masukkan kepiting hijau Eropa, yang menyerbu Amerika Utara beberapa ratus tahun yang lalu dan telah menetap di Cape Cod. Para peneliti mempelajari 10 rawa pulih di daerah musim panas lalu dan menemukan bahwa kepiting lebih hijau mereka ditemukan di sebuah situs, semakin cordgrass telah tumbuh kembali.

Tim bertanya-tanya apakah kepiting hijau mencuri rumah kepiting rawa '. Jadi mereka melakukan percobaan di mana mereka menempatkan kepiting hijau dan kepiting rawa di sebuah kandang dengan satu liang. Dalam percobaan lain, mereka menempatkan kepiting rawa sendirian di kandang.

Hampir semua satunya marsh kepiting mengintai liang sebagai rumah mereka. Tapi ketika kepiting hijau hadir, tidak ada kepiting rawa mampu menetap di liang, dan lebih dari 85 persen dari mereka dibunuh oleh kepiting hijau.

Akhirnya, tim menempatkan kepiting hijau di kandang dengan kepiting rawa dan cordgrass. Setelah satu bulan, jumlah kiri cordgrass adalah beberapa kali lebih tinggi daripada di kandang tanpa kepiting hijau. "Hasil ini menunjukkan bahwa spesies invasif dapat berkontribusi untuk memulihkan ekosistem yang rusak," kata tim peneliti.

Roberta Kwok | 3 April 2013
Source: Bertness, M.D. and T.C. Coverdale. 2013. An invasive species facilitates the recovery of salt marsh ecosystems on Cape Cod. Ecology doi: 10.1890/12-2150.1.

Selasa, 02 April 2013


"Taman Kota" dan ruang hijau kecil dapat meningkatkan jumlah spesies burung di dalam kota, menurut sebuah studi baru di Lansekap dan Perencanaan Kota.

Para konservasionis yang bergulat dengan tantangan melestarikan satwa liar di terus berkembang perkotaan. Taman besar membuat sebagian besar ruang hijau di kota-kota, tetapi organisasi masyarakat juga telah membuat taman miniatur dalam banyak kosong dan menambahkan tanaman untuk meter dan jalan-jalan.

Untuk mengetahui berapa banyak ruang hijau sederhana berkontribusi perkotaan keanekaragaman hayati, para peneliti memeriksa 12 proyek penghijauan di Boston, yang berkisar dari menanam pohon di sepanjang jalan untuk mendirikan kebun masyarakat. Relawan mengamati burung di setiap situs selama sekitar satu setengah minggu pada musim panas 2010 dan 2011, serta di lokasi acak di dekatnya dan di taman besar.

Tidak mengherankan, taman besar mendukung set terkaya burung. Pada delapan dari ruang hijau kecil, jumlah spesies burung melampaui angka di situs acak yang sesuai. Situs yang lebih besar dan berisi pohon lebih dengan cekungan cenderung memiliki lebih banyak spesies. "Bahkan peningkatan kecil dari beberapa ratus meter persegi dikaitkan dengan peningkatan kekayaan burung," penulis mencatat.

Mini-taman akan meningkatkan keanekaragaman hayati yang paling jika mereka terkait dengan taman yang ada, tim mengatakan. Tapi banyak dari proyek-proyek masyarakat berlangsung di lingkungan di mana ruang hijau jarang. Jadi penyelenggara "mungkin harus memilih antara keanekaragaman hayati memprioritaskan dan tujuan keadilan lingkungan," tulis para peneliti.

Roberta Kwok | 2 April 2013
Source: Strohbach, M.W., S.B. Lerman, and P.S. Warren. 2013. Are small greening areas enhancing bird diversity? Insights from community-driven greening projects in Boston. Landscape and Urban Planning doi: 10.1016/j.landurbplan.2013.02.007.


Orang yang tinggal di dekat peternakan angin mengeluh sakit kepala, pusing, dan masalah kesehatan lainnya. Sekarang para peneliti telah menemukan bahwa hanya menonton video tentang keluhan sudah cukup untuk membuat orang lain melaporkan gejala yang sama. (Hat tip:. Slate)

Banyak warga telah berjuang pengembangan pertanian angin karena mereka khawatir bahwa suara dari turbin akan membuat mereka sakit. Turbin menghasilkan suara frekuensi rendah yang tidak terdengar oleh manusia, yang disebut infrasonik. Tetapi para ilmuwan belum menemukan cara yang masuk akal bahwa infrasonik dapat menyebabkan gejala-gejala orang menggambarkan.

Para penulis menguji apakah orang mungkin akan dipengaruhi oleh laporan luas angin pertanian yang berhubungan dengan keluhan kesehatan di Internet. Tim mengatakan kepada 54 mahasiswa bahwa mereka sedang terkena infrasonik untuk dua 10 menit sesi. Selama satu sesi, para peneliti memang transmisi infrasonik. Tapi sesi lainnya adalah pengobatan palsu, tidak ada suara benar-benar menular.

Satu kelompok siswa menonton video orang menggambarkan gejala yang disalahkan pada peternakan angin. Kelompok lain menyaksikan video para ilmuwan mengatakan bahwa angin infrasonik turbin tidak menyebabkan penyakit. Selama infrasonik dan sesi infrasonik palsu, para siswa melaporkan apakah mereka mengalami gejala seperti sakit kepala, gatal, dan mual.

Siswa yang menonton video dari keluhan kesehatan melaporkan lebih banyak gejala dan gejala yang lebih intens selama sesi paparan daripada kelompok lain lakukan, tim menemukan. Skor gejala mereka meningkat terlepas dari apakah mereka sedang terkena infrasonik atau pengobatan palsu, "menyatakan bahwa paparan infrasonik itu sendiri tidak berkontribusi pada pengalaman gejala," penulis mencatat dalam Psikologi Kesehatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa internet laporan angin pertanian yang berhubungan dengan masalah kesehatan bisa membuat orang lain lebih mungkin melaporkan gejala yang sama. Beberapa orang telah menyarankan menjaga turbin angin lebih jauh dari warga, tim menulis, namun upaya tersebut "dapat berbuat banyak untuk mengurangi keluhan kesehatan dan oposisi terkait dengan pembangunan pertanian angin.

Roberta Kwok | 26 March 2013
Source: Crichton, F. et al. 2013. Can expectations produce symptoms from infrasound associated with wind turbines? Health Psychology doi: 10.1037/a0031760.
Image © Yuri Arcurs | Shutterstock.com

Senin, 01 April 2013


Masyarakat di Miami sekarang dapat merasakan sedikit kurang bersalah karena menggunakan AC di musim panas. Menurut sebuah studi baru, pendinginan kota panas di AS jauh lebih energi-intensif daripada pemanasan kota dingin.

Tidak ada pertanyaan bahwa AC memakan banyak energi. Tapi "permintaan energi dari hidup di iklim dingin seperti Midwest atau Timur Laut sering diambil untuk diberikan," tulis penulis studi, Michael Sivak di University of Michigan Transportation Research Institute di Ann Arbor, Michigan.

Sivak memutuskan untuk membandingkan Miami, utama terpanas kota AS, ke Minneapolis, terdingin. Pertama, ia menghitung seberapa sering dan seberapa banyak suhu kota 'menyimpang dari 18 derajat Celcius. Dia juga menyumbang efisiensi tungku, boiler, AC, dan pembangkit listrik.

Jumlah pemanasan tahunan yang Minneapolis membutuhkan lebih tinggi dari pendinginan tahunan yang membutuhkan Miami, laporan Sivak di Lingkungan Research Letters. Dan pemanasan yang mengambil lebih banyak energi daripada pendinginan, karena tungku dan boiler hanya sekitar seperempat seefisien AC sentral.

Secara keseluruhan, energi Minneapolis 'persyaratan untuk kontrol iklim 3,5 kali lebih tinggi daripada Miami, Sivak memperkirakan. Dia berspekulasi bahwa karena orang "umumnya lebih toleran terhadap panas daripada dingin," penggunaan energi Miami mungkin bahkan lebih rendah dari studi menunjukkan.

 — Roberta Kwok | 29 March 2013
Source: Sivak, M. 2013. Air conditioning versus heating: climate control is more energy demanding in Minneapolis than in Miami. Environmental Research Letters doi: 10.1088/1748-9326/8/1/014050.